Kamis, 09 November 2017

Aku dan Kampusku Universitas Negeri Semarang


                           Aku dan Kampusku
                    Universitas Negeri Semarang

           Universitas Negeri Semarang adalah kampus impianku sejak kecil, ketika SMA kemarin saya sudah tidak bingung lagi untuk memikirkan akan melanjutkan kemana setelah lulus SMA, karna saya sudah teguh dan tetap pada pendirian saya yaitu kuliah di Unnes. Waktu terus berjalan, tiba saatnya mengisi formulir SNMPTN, saya sudah berfikir dengan baik cita-cita saya ingin menjadi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan itu saya memilih prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang sebagai pilihan pertama dan pilihan yang kedua prodi Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Negeri Semarang, dan pilihan ketiga saya mengambil prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta. Dua dari pilihan itu saya mengambil di Universitas Negeri Semarang, karna sudah menjadi pilihan dan cita-cita saya bahwa Universitas Negeri Semarang adalah kampus masa depanku. Dan alhamdulilah setelah saya mengisi formulir di SNMPTN dan mengambil di Universitas Negeri Semarang saya di terima di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya sangat bersyukur sekali karna doa saya dikabulkan sama Allah. Saya bisa kuliah di kampus yang saya impikan selama ini. Setelah saya melewati tahap demi tahapnya untuk menjadi mahasiswa baru di Universitas Negeri Semarang, dari Tes kesehatan sampai verifikasi di gedung Auditorium. Pada tanggal 13 agustus 2017 saya berangkat ke semarang, dan pada tanggal 16 agustus saya mengikuti kegiatan yang diwajibkan untuk mahasiswa baru 2017 yaitu ospek.
              Bagi saya perjalanan menjadi mahasiswa di mulai saat kita mengikuti OSPEK, yang pada tahun ini di Universitas Negeri Semarang yang dinamakan PPAK(Progam Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan). Saya merasa yang dinamakan PPAK itu ribet, karena kita harus menyiapkan barang-barang yang menjadi persyaratan untuk PPAK. Baik PPAK tingkat Universitas Negeri Semarang, Fakultas Bahasa dan Seni, maupun di Jurusan. Tapi saat hari H PPAK saya menyadari kalau penugasan-penugasan itu sebenarnya bertujuan baik. Seperti saat PPAK Universitas, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni membawa slayer berwarna ungu, menyiapkan kertas karton, kertas manila, membuat co card (tanda pengenal) untuk identitas diri dan masih banyak lagi persyaratan lainnya. Waktu TM PPAK Universitas, saya belum memiliki gambaran persyaratan yang di bawa itu untuk apa. Pada wakti itu hari pertama PPAK, semua fakultas berkumpul di lapangan Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan, disana kita semua menyanyikan lagu mars unnes, lagu buruh tani, totalitas perjuangan, yel-yel Unnes dan juga jargon Unnes. Selain itu, kita juga meneriakkan jargon perfakultas masing-masing, berhubung jumlah mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni paling banyak diantara fakultas yang lain, Suara dan terikan jargon dari Fakultas Bahasa dan Seni yang paling luar biasa.
           Setelah PPAK Universitas, kita masih mengikuti PPAK Fakultas, yang tentunya tidak kalah seru dari PPAK Universitas. PPAK Fakultas Bahasa dan Seni di laksanakan tiga hari berturut-turut, kegiatannya sangat seru dan asyik. Kita bisa mengenal banyak teman, karena kita diajak permainan dengan teman-teman,nah maka dari itu kita bisa mengenal banyak teman baru. Tapi satu hari sebelum PPAK Fakultas saya sempat berfikir , di PPAK Fakultas ini kakak seniornya (Panitia) akan menyambut kita dengan cara yang bagaimana yaa? Aku kira akan membuat suasana menjadi tegang, seram, tapi ternyata pemikiranku salah, malah justru di PPAK Fakultas ini kakak-kakak senior menyambut kita dengan baik, dan juga ramah senyum. Selama PPAK Fakultas saya berangkat pukul 05.30, karena waktu TM sudah di kasih tau kalau waktu pelaksanaan PPAK jangan terlambat, dan aku menghindari itu semua, aku mencari aman agar tidak di hukum. Hari pertama PPAK mahasiswa baru di kumpulkan di lapangan B1 untuk mengikuti apel pagi, setalah itu kira-kira pukul 07.30 kita masuk ke gedung B6 untuk mendapatkan materi dari pemateri yang luar biasa, pemateri tersebut yaitu dosen dari Fakultas Bahasa dan seni, salah satunya yaitu dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain mendapatkan materi kita juga mendapatkan informasi tentang UKM yang ada di Universitas Negeri Semarang.
           PPAK hari kedua, ketiga dengan susunan acara yang sama seperti PPAK hari pertama, pukul 07.30 memasuki ruangan B.6 tetapi mendapatkan materi dengan pemateri yang berbeda. Dan dipertunjukkan UKM yang ada, contoh UKM Remmo, dan juga ada yang dari fakultas yaitu Kesenian Jawa, Teater, dan masih banyak lagi. Di PPAK ini saya sudah berkenalan dengan banyak teman, ada yang dari Jakarta, Lampung, Jepara, Kudus, Pati, Brebes, Tegal, Semarang dan masih banyak lagi. Salah satu temen yang pertama aku kenal waktu masuk unnes pada saat verifikasi yaitu Lilis Avida Sari, dia berasal dari Purwodadi dan dia mengambil Prodi yang sama denganku yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
             Setelah selesai PPAK Fakultas, masih di lanjut dengan OKPT( Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi ) yang acaranya tidak kalah asyik dan menarik dari PPAK Fakultas. Sama hallnya pada waktu PPAK Universitas dan PPAK fakultas kita di beri persyaratan untuk di bawa yaitu di mulai dari membuat co card, membawa tali koor warna ungu, plastik hitam, kertas volio, membawa bendera merah putih kecil, dan masih banyak lagi. Dan ada satu lagi yang unnik yaitu kita disuruh foto memakai seragam pramuka lengkap untuk di unggah di Instragram dan membuat Caption yang terbaik dan foto terkeren dan pemenangnya akan di umumkan di Gedung Auditorium UNNES.
                Acara OKPT ini diisi dengan kegiatan yang menarik, ceria, lucu, dan gembira yang pada hari kita di bagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan dilombakan, seperi lomba membuat pionering, jargon, yel-yel terkece, dan kelompok tergiat juga di lombakan, dan juga ada putra putri perwakilan dari kelompok untuk mengikuti cerdas cermat dan menjadi putra dan putri okpt 2017.
            Saya kira setalah OKPT selesai sudah tidak ada lagi kegiatan. Dan ternyata masih ada yaitu Kegiatan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Di acara jurusan ini sangat membantu mengembangkan bakatnya. Ada lomba membaca puisi, pentas seni dan masih banyak lagi. Acara jurusan ini dinamakan GEMA(Gebyar Mahasiswa) yang dalam acara ini terdapat tahapan-tahapan, ada temu teknis, selisik BSI, SIMABA, dan selingkar BSI. Dan ternyata kakak-kakak senior kita memiliki ide-ide yang kreatif dan cemerlang. Dari beberapa mahasiswa baru jurusan bahasa dan sastra Indonesia ini di bagi menjadi beberapa kelompok. Dan nama dari kelompok itu sangat kreatif dan tidak monoton atau mudah ditebak. Pemberian nama kolompok mahasiswa baru oleh kakak senior kita mengambil nama dari jenis-jenis puisi, yaiti ada Balada, Epigram, Septima, Ode, Himne dan masih banyak lagi.
              Pengalaman saya menjadi mahasiswa baru di Universitas Negeri Semarang sangat berkesan, berkenalan dengan banyak teman, dari teman yang beda Fakultas beda Jurusan, sampai tema yang satu Program Studi bahkan menjadi satu rombel. Pengalaman ini sangat berkesan bagiku, pengalaman ini tidak akan pernah saya lupakan dan akan slalu aku kenang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar